LDII Banyuwangi berharap, Semoga Harjaba ke 294 Banyuwangi terus dalam kedamaian


“Selamat HARJABA Ke 294, Banyuwangi selama ini telah dikenal dengan kerukunan umat agamanya. Bahkan meraih Harmony Award. Semoga kedepan lebih baik dan Sejahtera" Ucap H Astro


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII) Kabupaten Banyuwangi hadir pada puncak perayakan Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi yang ke-294 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Jumat, 18/12/2020


Ketua DPD LDII Banyuwangi Drs. H. Astro Junaedi mengucap Selamat Harjaba ke 294 dan bersyukur Alhamdulillah hingga kini Banyuwangi dalam kedamaian dan kerukunan, bahkan jalinan antar umat beragama di Banyuwangi berjalan harmonis. 


“Banyuwangi selama ini telah dikenal dengan kerukunan umat agamanya. Bahkan meraih Harmony Award." Ucap H Astro


"Semoga kedepan Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah yang semakin baik dan berkah. Terhindar dari segala macam bencana alam maupun bencana lainnya. Diberikan kedamaian dan terhindar dari berbagai musibah seluruh masyarakatnya" 


Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang jatuh tepat pada hari ini Jumat 18 Desemver 2020 dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini menjadi momen untuk menguatkan tekad bersama membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.





Pada puncak Peringatan Harjaba tahun ini, hadir sejumlah pucuk pimpinan daerah, para undangan dan tokoh agama di daerah diantaranya  Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.H., S.I.K., M.H,  Danlanal Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, Ketua MUI KH Moh Yamin, Ketua Bamag Pendeta Anang Sugeng, Ketua PHDI  Suminto, dan Walubi Eka Wahyu. Juga Ketua Muhammdiyah Mukhlis Lahuddin,  Ketua Al Irsyad dan Ketua Robiatul Alawiyah.


Selain itu juga hadir para tokoh dan Kyai diantaranya Rois Syuriah PCNU KH. Zainullah Marwan, KH Suyuti Toha, KH. Ahmad Khotib Habibulloh, KH Wahyudi.


Juga hadir Kiai Mustari, Ustad Muhdhor Atim, Kiai Kholik, Kiai Burhan, Kiai Nurhadi, Kiai Iskandar Zulkarnain, KH Muhammad Nur Khotib, Gus Faizin, Habib Toha Singojuruh.


Dalam kesempatan itu, Bupati Anas mengatakan, peringatan Harjaba kali ini berlangsung dalam suasana yang berbeda. “Pandemi Covid-19 telah membuat banyak hal dalam proses pembangunan daerah mengalami perubahan dan pergeseran. Banyak masalah yang muncul baik ekonomi dan sosial yang ikut mengiringinya,” ujar Anas.





“Di masa sulit ini kita harus makin solid dan kompak untuk mencari cara-cara kreatif dan inovatif sebagi solusi mengatasi dampak pandemi. Momen Pilkada telah usai, sudah tidak ada lagi perbedaan, kedepan kita harus bersatu agar bisa bekerja keras memberikan yang terbaik bagi Banyuwangi,” tutur Anas.


 Pada momen tersebut, Anas juga menyampaikan terima kasih atas dukungan segenap warga selama 10 tahun terakhir dalam proses pembangunan di daerah.


"Selama 10 tahun ini ada banyak cerita manis, capaian dan prestasi, juga ada kegagalan yang dialami. Semuanya adalah proses untuk menjadikan Banyuwangi hingga menjadi seperti sekarang," ujarnya.


Tidak lupa Anas juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama menjabat maupun secara pribadi. "Masih banyak cita-cita dan harapan warga yang mungkin masih belum bisa diwujudkan selama periode kepemimpinan saya. Juga untuk semua kesalahan pribadi saya, saya mohon agar dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," pinta Anas dengan haru.


Peringatan Harjaba tersebut ditutup dengan doa yang dibacakan secara bergantian oleh para kiai dan ulama Banyuwangi dengan penuh khidmat.


Peringatan Harjaba kali ini dilakukan dengan sejumlah kegiatan. Diantaranya semaan dan khotmil Qur'an yang diikuti peserta di setiap kantor instansi daerah. Mulai level kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Upacara Peringatan Harjaba juga dilakukan secara virtual dari pendopo kabupaten yang diikuti unsur OPD di kantor masing-masing serta perwakilan warga dari kantor kecamatan. (*)/one_


 



Posting Komentar

0 Komentar