Peran Pemuda Lintas Agama dalam menjaga kerukunan umat beragama jelang Pilkada di Banyuwangi



Kompak, Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi ( FORMULA SATU ) mengikuti pembinaan Pemuda Lintas Agama yang digelar Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi


Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi, H. Slamet menegaskan pentingnya peran pemuda lintas agama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. 

Hal itu disampaikan H.Slamet, saat memberikan pembinaan pemuda lintas agama Banyuwangi di Garden Resto Famili bernuansa alam yang berlokasi di Jalan Letkol Istiqlah 80-84 tepatnya dibelakang Rumah Sakit Yasmin. Sabtu, 7/11/2020

Peran Pemuda sangat penting keberadaannya baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Dimasa sekarang, pemuda sebagai pilar kekuatan dan penggerak perubahan. Pemuda kalau sudah bersatu, akan melahirkan kekuatan yang dahsat. Tapi sebaliknya bila pemuda termakan oleh perpecahan, saling ejek, saling hina, tidak rukun, bukan tidak mungkin akan melahirkan kekacauan dan berujung pada kehancuran.

Menurut H.Slamet, kegiatan pada hari ini merupakan langkah yang sangat tepat, karena berkumpul para pemuda lintas agama, untuk menjalin kerukunan, demi kedamaian, ketentraman dan kejayaan berbangsa dan bernegara.

"Kita jelas berbeda, berbeda suku, agama,keyakinan, perbedaan itu sudah mutlak, maka yang beda jangan disama-samakan dan yang sama jangan dibeda-bedakan. Karena ini salah satu akar konflik antar agama atau kepercayaan,” kata H. Slamet

Silahkan meyakini agama yang kita anut benar dan jangan menyalahkan agama lain.

H. Slamet berpesan, tokoh generasi muda lintas agama, tokoh agama dan semua kalangan untuk tidak turut menyebar berita hoax atau berita bohong. Karena berita bohong dapat memicu keretakan, terlebih menghadapi pilkada 9 Desember 2020.




Sementara Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas di Banyuwangi menjelang Pilkada.

”Kami terus melakukan upaya pembinaan generasi muda supaya Banyuwangi tetap aman, damai, kondusif. Tantangan saat ini kian berat,terlebih kehadiran medsos juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab, tidak jarang medsos membawa perpecahan terhadut berita hoax dan ujaran kebencian yang menimbulkan" terang Abdul Aziz

Suhariyanto ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu ( Formula Satu ) merasa bersyukur adanya pembinaan pemuda lintas agama ini sehingga mampu hidup bersama dalam keberagaman menuju kehidupan yang  lebih damai.

"Terima kasih  Kemenag, Kesbangpol atas pembinaanya, sehingga kami mampu memantapkan pendalaman dan penghayatan agama serta pengamalan  agama yang mendukung bagi pembinaan kerukunan hidup intrn dan antar umat beragama" pungkas Suhariyanto. (One_d)




 

Posting Komentar

0 Komentar