Remaja Putri LDII Pedan Antusias Ikuti Lomba Memasak Soto Kare khas Klaten


“Seperti yang kita tahu, sekarang di internet itu sudah banyak yang membuat resep masakan, bahkan mempraktekkan langsung dari proses penyiapan bahan sampai plating. Menurut pengamatan kami di kalangan remaja putri sekitar, kebanyakan mereka lebih suka hanya menonton konten masak daripada mempraktekkannya langsung." Ungkap Nurita A’yun ketua panitia lomba memasak



Penakota - Klaten | Pengurus Keputrian Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar lomba masak Soto Kare khas Klaten pada Minggu, 5 Februari 2023.


Lomba memasak ini diikuti oleh seluruh Remaja Putri atau generasi penerus putri usia mandiri atau yang biasa disingkat Generus USMAN se-Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Acara yang digelar di pelataran masjid Khoirul Fatihin, PAC LDII Ngaren ini bertujuan untuk melatih kemampuan memasak para remaja putri. Adapun menu soto kare khas Klaten dipilih sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian masakan nusantara, khususnya yang ada di Klaten.

“Seperti yang kita tahu, sekarang di internet itu sudah banyak yang membuat resep masakan, bahkan mempraktekkan langsung dari proses penyiapan bahan sampai plating. Menurut pengamatan kami di kalangan remaja putri sekitar, kebanyakan mereka lebih suka hanya menonton konten masak daripada mempraktekkannya langsung." Ungkap Nurita A’yun ketua panitia lomba memasak

"Maka dari itu, melalui acara ini kami ingin mengajak remaja putri, khususnya yang usia mandiri (usia lulus SMA ke atas sampai yang belum menikah) belajar memasak dengan cara praktek dan dibalut kompetisi agar lebih menarik,” Terang Nurita A’yun

Kegiatan pagi hingga siang ini diawali dengan nasehat sekaligus pembukaan acara pada pukul delapan pagi oleh Ibu Juminten Widodo, salah satu pembina keputrian PC LDII Pedan.

Lalu peserta yang terdiri dari 5 tim memulai persiapan memasak. Mereka diberi waktu selama 2 jam untuk memasak hingga penyajian. Setelah itu, hasil masakan dicicipi oleh para juri untuk dinilai.

Penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada tim terbaik yang berhasil menyajikan soto kare khas klaten dengan rasa paling otentik, menggugah selera, dan terlezat.

Sembari menunggu keputusan juara, dilaksanakan evaluasi sekaligus nasehat penutup oleh salah satu juri, yaitu Ibu Marsudi.

“Generus putri usia mandiri supaya semangat dan percaya diri dalam melatih kemampuan memasak, caranya dengan banyak praktek. Seiring berjalannya waktu, nanti kemampuan menyesuaikan bumbu, rempah, dan teknik memasaknya akan meningkat. Dan pasti hidangan kalian akan nikmat, penampilan dan penyajiannya pun menggugah selera,” pesan Ibu Marsudi

Selain itu Ibu Marsudi juga menambahkan beberapa tips dan trik memasak. Acara kemudian diakhiri dengan pengumuman juara, penyerahan hadiah, dan foto bersama.

Ditempat terpisah, Purwanto, S.Ab selaku Dewan Penasehat Panitia acara lomba memasak Generus Usman kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh PC LDII se Exs Kawedan Delanggu.

"Ini kami adakan demi mempersiapkan wanita-wanita sholehah dimasa depan, karna salah satu ciri-ciri istri sholehah adalah wanita-wanita yang bisa membuat senang suami dan anak-anaknya, yaitu salah satunya dengan menguasai dunia kuliner" Tutup Purwanto (Tony, Rizal PM Lines)

Posting Komentar

0 Komentar