Kades Joko, Perangkat Desa Motor Penggerak Gotong royong






Banyuwangi. Penakota.com | Gerakan Membangun Desa, Kades Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd., mengajak perangkat desanya, Kadus hingga Ketua RT/RW untuk menjadi motor penggerak kegiatan gorong royong, kerja bakti di lingkungannya.


Kegiatan Kerja bakti, Gotong royong itu merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat Desa yang harus tetap terjaga" ujar Kades Joko

Disebutkan  Joko Utomo keterlibatan Ketua RT dan RW dalam membangun Desanya sangat tepat, diharapkan melalui Ketua RT, RW dapat melancarkan dalam menggerakkan Masyarakat dan pemuda dalam acara kerja bakti, gotong royong di lingkungan. Gotong Royong  merupakan konsep pemberdayaan Swadaya masyarakat dalam pembangunan desa.

Tampak antusias warga yang  sangat tinggi dalam turut pastisipasi membangun Desa Yosomulyo menuju Desa yang makmur, sejahtera dengan bergotong royong dan kerja bakti.



Kekompakan dan guyup rukun warga dan kepedulian terhadap lingkungan dalam turut membangun desa sangat tampak di lingkungan Dusun Sidorejo Wetan, hal itu dibuktikan dengan  mengadakan kerja bakti bersama untuk pembangunan Pasar tradisional di lokasi bekas KUD. Minggu pagi 19/01/2020.

Sisi lain juga terlihat di Dusun Krajan ,antusias warga baik pemuda maupun yang usia lanjut, bersama sama membersihkan sungai, saluran irigasi sawah dan jalan, sedangkan di Dusun Sidotentrem masyarakat bersama Pemuda GPS sangat antusias memasang dan membenahi lampu penerangan jalan. Serta gotong royong memindahkan batu untuk bangunan plengsengan di Makam Romo KH. Thohir. Itu berdampak positif serta memupuk rasa kebersamaan warganya. Sehingga tercipta jiwa gotong royong diantara warga dan perangkat desa" pungkasnya

Masyarakat Desa Yosomulyo mengaku bangga dengan banyaknya program Desa yang di jalankan Kades Joko Utomo yang sedang giat melakukan pembangunan Desa dan program gotong royong dalam kerja bakti kebersihan Desa.





“Kami selaku warga mendukung program Pemerintah Desa supaya pembanguan Desa semakin merata di lakukan, sehingga jalan lingkungan desa terlihat baik sehingga ekonomi desa juga semakin maju.” Harap Agus Rahmat tokoh Masyarakat Desa setempat.

Hasil nyata, melalui kerja bakti dapat dinikmati lingkungan yang bersih, rapi serta meningkatkan kedekatan kerjasama antar warga, khususnya masyarakat Desa Yosomulyo.Tak hanya yang penting ngumpul dan bisa bertemu tetangga dan warga, tapi Kerja bakti adalah forum unik. Hadir di kerja bakti adalah bagian dari kewajiban sosial kemasyarakatan.  Tidak mengherankan, konsumsi di tempat kerja bakti mengalir melimpah, berupa makan, minum, kue dan panganan lain. Yang tak lain dari sumbangan sukarela warga.




Program membangun Desa, memperdayakan kegiatan kerja bakti terus dilestarikan karena merupakan salah satu warisan budaya masyarakat desa yang banyak manfaatnya. "wa.


Posting Komentar

0 Komentar